Polisi Razia Ratusan VCD Porno
INDRAMAYU-Unit buru sergap (Buser) Polres Indramayu menggerebek sebuah rental VCD di Pasar Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan, Selasa malam (2/12). Petugas berhasil merazia 303 keping VCD porno yang siap untuk disewakan kepada masyarakat luas, terutama kawula muda. Selain menyita ratusan kepingan VCD, pemilik rental berinisial Dap (24), juga ikut diamankan.
“Terbongkarnya bisnis rental VCD porno di asar Desa Wanguk, menyusul banyak pengaduan masyarakat. Selanjutnya, petugas segera melakukan pemantauan di lokasi yang setiap malam ramai dikunjungi. Malam itu juga petugas melakukan penggerebekan rental yang di dalamnya terdapat ribuan keping VCD yang siap disewakan ke masyarakat, termasuk VCD yang dilarang beredar oleh pemerintah,” tegas Kalakhar Polres Indramayu, AKBP Drs Indra Rathana, didampingi Kasat Reskrim, AKP Andry Kurniawan SIK kepada wartawan, Rabu (3/12) di ruang kerjanya.
Andry menjelaskan, bisnis rental VCD porno yang dilakukan Dap sebenarnya sudah lama, namun baru sekarang tercium petugas setelah munculnya keresahaan di tengah masyarakat. Karena banyak laporan masuk, Unit Buser Reskrim Polres Indramayu segera melakukan penyelidikan di lapangan.
”Dari hasil lidik di lapangan, ternyata benar banyak dijumpai ratusan VCD porno yang direntalkan di tengah masyarakat. Sehingga saat itu petugas melakukan penyamaran, dan berpura-pura menyewa VCD porno. Setelah terbukti menyimpan VCD porno, petugas segera melakukan penggrebekan,” ungkapnya. (dun)
“Terbongkarnya bisnis rental VCD porno di asar Desa Wanguk, menyusul banyak pengaduan masyarakat. Selanjutnya, petugas segera melakukan pemantauan di lokasi yang setiap malam ramai dikunjungi. Malam itu juga petugas melakukan penggerebekan rental yang di dalamnya terdapat ribuan keping VCD yang siap disewakan ke masyarakat, termasuk VCD yang dilarang beredar oleh pemerintah,” tegas Kalakhar Polres Indramayu, AKBP Drs Indra Rathana, didampingi Kasat Reskrim, AKP Andry Kurniawan SIK kepada wartawan, Rabu (3/12) di ruang kerjanya.
Andry menjelaskan, bisnis rental VCD porno yang dilakukan Dap sebenarnya sudah lama, namun baru sekarang tercium petugas setelah munculnya keresahaan di tengah masyarakat. Karena banyak laporan masuk, Unit Buser Reskrim Polres Indramayu segera melakukan penyelidikan di lapangan.
”Dari hasil lidik di lapangan, ternyata benar banyak dijumpai ratusan VCD porno yang direntalkan di tengah masyarakat. Sehingga saat itu petugas melakukan penyamaran, dan berpura-pura menyewa VCD porno. Setelah terbukti menyimpan VCD porno, petugas segera melakukan penggrebekan,” ungkapnya. (dun)
Post a Comment